01622 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001000100084001600110245010900126260002700235300003600262650002700298110004800325520101200373710002001385990001101405INLIS00000000000111220241213114016 a0010-1224000004ta241213 0  a340.3 a340.3 PER l1 aLaporan Kerjasama Analisis Putusan 2022 /cPerhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia & Komisi Yudisial aJakarta :bPBHI,c2022 aiv, 146 hlm. :bilus. ;c25 cm. 4aAnalisis Putusan Hakim2 aPerhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia aPBHI berkomitmen kuat untuk menjaga marwah sistem peradilan dengan bekerja sama dengan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. Sebagai bagian dari komponen masyarakat sipil yang ikut menggagas terbentuknya Koalisi Masyarakat Sipil Pemantau Peradilan sejak tahun 2006 hingga hari ini, PBHI mengkonkretkan kerja sama dengan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial melalui analisis putusan-putusan hakim, yang ditujukan untuk merumuskan landmark decision. Nantinya dapat dijadikan sebagai rujukan yurisprudensi atau setidaknya sebagai preseden bagi Hakim dalam memeriksa dan memutus perkara. Dan lebih dalam lagi, bahkan menjadi rujukan dalam skema kelembagaan pada teknis penilaian kinerja Hakim sebagai bahan untuk pertimbangan jenjang karir Hakim, baik itu promosi atau mutasi. Menjaga marwah peradilan melalui Hakim dan putusannya, berarti juga menjaga agar Hakim dan putusan tersebut berkesinambungan dan bahkan bersifat “abadi” sebagai acuan atau indikator keadilan bagi masyarakat, utamanya pencari keadilan.0 aKomisi Yudisial aKY0005